Kopling (coupling) merupakan salah satu elemen kritis dalam dunia industri yang digunakan untuk menghubungkan dua poros (shaft) atau komponen mekanis lainnya. Fungsi utama kopling adalah mentransmisikan daya atau torsi dari satu komponen ke komponen lainnya dengan efisien dan andal.
|
Coupling (source: mechstuff.com) |
Berikut ini adalah beberapa jenis kopling sambungan yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri, bersama dengan penjelasan tentang fungsi dan kegunaannya:
|
Gear coupling (source: amcoindustries.net) |
- Deskripsi: Gear coupling menggunakan gigi-gigi berengsel untuk menghubungkan dua poros yang dapat bergerak secara aksial dan radial.
- Fungsi dan Kegunaan: Kopling gigi digunakan untuk mengatasi pergeseran dan torsi yang tinggi serta dalam aplikasi yang memerlukan presisi.
Oldham Coupling
|
Oldham copling (source: directindustry.com) |
- Deskripsi: Oldham coupling memiliki dua disk yang dipisahkan oleh disk tengah yang berengsel, memungkinkan pergerakan aksial tanpa rotasi antara poros.
- Fungsi dan Kegunaan: Kopling Oldham digunakan untuk mentransmisikan daya dalam aplikasi yang memerlukan pergerakan relatif tanpa rotasi antara poros, seperti dalam sistem penggerak dengan penukar aliran atau laser pemotong.
Jaw Coupling
|
Jaw coupling (source: ruland.com)
|
- Deskripsi: Jaw coupling menggunakan gigi-gigi berbentuk cakar yang cocok dengan bagian dalam cincin untuk menghubungkan dua poros.
- Fungsi dan Kegunaan: Kopling jaw digunakan untuk mentransmisikan torsi dengan toleransi pergeseran, getaran, dan pemisahan aksial yang ringan.
Bellow Coupling
|
Bellow coupling (source: jbj.co.uk) |
- Deskripsi: Bellow coupling terdiri dari lapisan bellow (selongsong) yang fleksibel yang menghubungkan dua bagian kopling.
- Fungsi dan Kegunaan: Kopling bellows digunakan untuk mengkompensasi ketidaksejajaran dan getaran pada poros serta menjaga kesatuan yang kaku.
Diaphragm Coupling
|
Diaphragm coupling (source: cloudfront.net) |
- Deskripsi: Diaphragm coupling menggunakan piringan berbentuk corong (diaphragm) yang menghubungkan dua bagian kopling.
- Fungsi dan Kegunaan: Kopling diafragma digunakan untuk aplikasi di mana diperlukan torsi tinggi, ketahanan getaran, dan kemampuan kompensasi ketidaksejajaran.
Fluid Coupling
|
Fluid coupling (source: kraftpowerequipment.com) |
- Deskripsi: Fluid coupling menggunakan fluida hidraulik untuk mentransmisikan daya antara dua poros.
- Fungsi dan Kegunaan: Kopling fluida biasanya digunakan untuk mengatasi torsi awal yang tinggi pada mesin besar, serta memberikan fungsi kopling otomatis dan perlindungan beban berlebih.
Kesimpulan
Dengan beragam pilihan yang ada, pemilihan jenis kopling sambungan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti torsi, ketepatan kesejajaran, beban, pergerakan relatif, dan aplikasi industri yang spesifik. Pemahaman mendalam tentang setiap jenis kopling membantu memastikan operasional yang andal dan efisien pada sistem mekanis yang kompleks.
Referensi
- Mott, Robert L. (2012). Machine Elements in Mechanical Design. Pearson.
- Khurmi, R.S. and Gupta, J.K. (2004). A Textbook of Machine Design. Eurasia Publishing House.
- Rattan, S.S. (2010). Theory of Machines. Tata McGraw-Hill Education.